#pulang

Sabtu sore, sekitar pukul 15:30 mentari agak sedikit redup karena ada sekumpulan awan mendung menari - nari di langit.. sesekali cahaya mentari yg menerobos awan mendung membasuh wajah ini, sinar nya merasuk hingga ke tulang memberikan sesuatu gambaran lain tentang kehidupan.. *kehidupan siapa? ("kehidupan gw lah !! masa kehidupan nenek lo!!")

Akhirnya gw bisa pulang setelah seminggu mengais - ngais rejeki di kampung orang, tidak ada yg menarik di perjalanan pulang kali ini.. semua nya sama, gak beda sama hari - hari kemarin.. untung nya jalur Pondok Gede - Kampung Melayu ga macet, *alhamdulillah banget.

Seperti biasa, gw naek angkot butut dan duduk di samping bapak supir yg butut juga.. ditemani lagu butut dari artis - artis butut ibu kota, perjalan pulang kali ini terasa amat sangat butut.. *butut apa an sih? ("butut itu, kalo ditahan sakit dikeluarin bikin malu") *itu kentut !!

Sebagai seorang putra daerah yg jarang pulang karena tuntutan hidup yg mengharuskan gw harus bekerja siang dan malam di tanah rantau, rasa rindu untuk kembali pulang ke kampung halaman merupakan sesuatu yg bikin gw semangat untuk menjalani hari - hari..

"Desa ku, lama sudah tak bertemu.

Lama sudah aku tidak menginjakkan kaki ku, di tanah mu.

Apakah kamu masih seperti dulu? bedebu, kaku dan biru.

Walau pun kini kau tidak seindah dulu, kau tetaplah Desa ku."

~Chairul Ashari~